Padang, Gatra.com - Gelaran Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI di Sumatera Barat (Sumbar) dinilai sukses dilaksanakan pada 10-15 Juni 2023, dan resmi ditutup pada Kamis (15/6).
Selanjutnya untuk Penas Tani XVII tahun 2026 akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Mohammad Yadi Sofyan Noor saat penutupan Penas di Padang.
"Penas Tani Sumatera Barat adalah yang terbaik, karena itu selanjutnya di Gorontalo harus bisa lebih baik," kata Yadi di hadapan peserta Lanud Sutan Sjahrir Padang.
Dia menyebut, Penas Tani XVI di Kota Padang ini merupakan gelar percontohan yang terbaik. Pasalnya lahan yang awalnya hanya hutan, rawa, semak belukar bekas lokasi pacuan kuda di kawasan milik TNI AU ini, bisa dimaksimalkan sebagai lahan pertanian yang luar biasa.
"Lahan sebagai percontohan ini hendaknya tetap dipertahankan. Bisa digunakan untuk kawasan agrowisata yang bisa dinikmati masyarakat luas," harapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi, juga menyebut Pemprov Sumbar, bupati, wali kota serta jajarannya dinilai sangat berkontribusi atas kesukesan Penas Tani XVI ini.
"Kita semua mencatat, Penas Tani ke-16 Padang di Sumatera Barat ini memiliki persiapan sarana-prasarana yang paling the best di antara Penas-penas sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengaku ada 30 ribu lebih pengunjung selama pelaksanaan Penas Tani XVI di Kota Padang ini. Kendati jumlah ini jauh dari target kunjungan 40 ribu lebih nelayan dan petani yang ingin dicapai awalnya.
Dia menjelaskan, terkait aset pemerintah berupa tanaman serta infrastruktur yang dibangun dalam kawasan percontohan petani dan nelayan pada Penas Tani XVI di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Padang, ini sudah dibicarakan.
"Kita sudah komunikasikan dengan Danlanud bahkan KSAU, aset itu akan diserahkan ke Lanud Sutan Sjahrir. Namun diminta agar aset itu dipertahankan, nanti pacuan kuda kita hidupkan kembali," ujarnya.